Plurk paste

Kei : Ryouhei... Nishiyama (eh bener nggak sih ini?) dari SA. Main bareng banget kayaknya belum pernah, tapi dinamikanya sama Hana awh banget lah. Meski nggak ada sangkut-pautnya sama karakter gue, gue suka bacain thread mereka. Secara karakter, dia menyenangkan, dan punya perkembangan yang signifikan, seneng jadinya.

Mayu : senior Ragnavald dari IH. Keibuan banget, dan meski nggak menonjol, keberadaannya berasa. Kayak kalau Ravenclawnya IH yang dulu punya Schultz di bagian panasnya, karakter Mayunya ini di bagian ademnya. Tapi kebanyakan karakter Mayu memang soothing sih ya~

Aru : Yang rambut berwarna hangat pendek di SA, dan yang berwarna dingin panjang di AH. Sulit mau bilang lebih favorit yang mana. Dua-duanya polar opposite, tapi karakter keduanya bisa mancing lawan main (dan terutama, pairing), baik dari segi reppan maupun menggali karakternya sendiri lebih jauh. Selalu ada yang bisa dibales dari reppan mereka berdua, yang bikin nggak kepikiran, dan itu seru jadinya.

Iris : Selain karena memang gue kurang tau karakter Iris yang lain, juga karena memang secara personalpun Tachibana Ayame di SA memang berkesan banget. Kirain bakal susah interaksi sama Hareko yang begitu, taunya malah lanjut dan keenakan sendiri. Haha. Secara karakterpun, sifatnya cukup realistis juga.

Mas Erlan : Sergei dari Gotei, dan pastinya Beau Visagenya Mas Dipta. Dua orang ini susah dinilai satu-satu, apalagi dijual terpisah, karena memang udah terpaketkan kayak Fred dan George. Seneng lihat keaktifan keduanya di Gotei, dan penampilannya secara visualpun ikonik.

Eri : Ini juga bingung; Mau pilih senior S.N.O.W atau Alaine Sylvan, soalnya dua-duanya punya kesan kuat banget di gue. Yang lebih senior itu berasa senior Ragnavald di IH, tapi versi lebih bubbly dan Hufflepuff-ish di sini. Alaine... Kebetulan karena sifatnya selera PM banget (digampar), High-spirited gitu, dan pas ngeplot enak banget. I'd say, dari semua halfplot di AH, paling seneng waktu main sama dia.

Ajeng : Memang Reja, sih ya. #dibuang Awalnya kerasa awkward, jujurnya. Tampilan Romania, asal visu Cina, nama karakter Inggris, dialek Sunda. Bicara soal multikultural. #plak Tapi pas interaksi sama Lindsay, baru kerasa, "Hoo, menarik ya Slytherin yang begini." gitu. Seperti yang lain, kesannya dia kuat banget. Apalagi eyelinernya. #digampar

Kim : Primrose Jameson di AH, atau gadis manis yang di SA, gue lagi-lagi kesulitan memilih. Tapi alasannya beda. Primrose, selain karena warna rambut yang mencolok, juga punya kepribadian yang buat gue menarik dan nggak neko-neko. Kerasa memancarkan aura senior yang dependable, apalagi waktu yang di lapangan quidditch waktu itu. Sementara yang di SA, seneng sama perkembangan karakternya. Trope di awal pembuatan karakternya menarik, tapi sebagai PM sebenernya gue agak kesulitan menghadapi yang tipe begitu. Tapi ternyata waktu coba main sama karakter gue, "Lho, sifat keduanya bisa nyambung toh." Terus perkembangannya jadi tambah menarik.

Diandra : Fujiwara Chigusa di SA dan Mary-Anne Bloodworth di AH. Kesampingkan Shibuya Rin-nya (digampar), adiknya Haru ini ternyata banyak bagian nggak terduganya, dan itu yang bikin menarik. Love lifenya yang belum berhasil bikin penasaran buat terus ngikutin, dan sifatnya yang cool itu bisa membuat gue membedakan dia dengan Shibuya Rin, tapi sama-sama suka. Tapi sukanya beda. Ribet ya? Iya. Mary-Anne, di sisi lain, menyenangkan karena tektok sama Scott-nya dulu seru banget. Meski mostly ledek-ledekan ngeselin, tapi seru. Sayang aja, ya... oTL

Ada lagi sih, itu... geisha yang di Toumei. Lupa namanya, tapi yang pasti penampilan polos tapi lihai menggoda sampe bikin karakter gue yang harusnya sukebe malah klepek-klepek itu sesuatu banget. #...

Velo : Nggak tahu banyak, tapi memang sepertinya Ogawa Norio dari SA, ya. Selain karena plotnya sama Madoka, juga karena kebetulan keberadaan dia dan Madoka bisa menarik potensi karakter gue yang fujoshi buat berkembang. I even wrote a BL fanfic for the sake of my character. Hahaha oTL Gara-gara dia, dan mereka sih. Secara karakterpun, kelihatan perkembangannya dari awal-awal yang kayak "Begini gapapa nih?" sampai ke belakang yang kayak "Mau gimana gue tetep setia"nya itu deh.

Medi : Taunya Yasu, ya... Amana Yasu-nya SA deh. Nggak bisa bener-bener bilang ini favorit gue, tapi kesan yang ditinggalkan, lagi-lagi kuat. Dedikasinya luar biasa, dan seperti Norio (ini belum disinggung di atas), dia ngundang banyak orang buat ikut ke plotnya, nggak cuma dunia-milik-berdua doang. Jadi gue rasa ini hal yang bagus.