1 | Hai seseorang yang selalu menjadi matahariku, apa kabar dirimu? Tlah lama aku menunggu sinarmu disaat aku temui hujan badaiku. Hai seseorang yang selalu menjadi pelangiku, apa kabar dirimu? Tlah lama aku menunggu warna-warnimu berharap hujan badaiku telah usai. Hai seseorang yang bagaikan plester, apa kabar dirimu? Tlah lama aku menunggu hatimu sembuhkan rinduku. Hai seseorang yang begitu elok di pikiranku, apa kabar dirimu? Tlah lama aku menunggu ukiran senyum di wajahmu di hadapanku. Hai seseorang yang memiliki suara merdu, apa kabar dirimu? Tlat lama aku menunggu kata indah terucap dari bibirmu. Hai seseorang yang hatinya sedang bergejolak untukku, apa kabar dirimu? Tlah lama aku menunggu untuk mendengar suara hatimu. Hai dilan, percayalah aku cukup mengerti dirimu. Tatkala rindu bergejolak di dalam dada, kupejamkan mata agar aku dapat melihatmu, dengan begitu aku dapat merasakan kehadiranmu. |
Direct link: https://paste.plurk.com/show/FIj6UAPqVKvHm3er533A