1
Perhatikan para sahabat yang lahir sebagai anak keju (baca: terlahir di keluarga kaya), mereka memang berlimpah kekayaan sejak kecil. Dan kebanyakan dari mereka kualitas syukurnya terhadap berkah terlihat pas-pasan. Keadaannya serupa dengan manusia pegunungan yang terbiasa sejuk kemudian sulit mensyukuri kehadiran AC. Bandingkan sekarang dengan anak singkong (baca: sejak kecil pas-pasan), tubuh mereka memang penuh tanda kerja keras. Dengan asumsi moralitasnya luhur, perjalanan hidup yang naik setapak demi setapak, membuatnya mengungkapkan rasa syukur di sepanjang perjalanan.