1
2
Dilan, kala rasa rindu ini bergejolak dalam dadaku, sesungguhnya hati ini berteriak ingin sekali melihatmu walaupun hanya sejenak. Namun aku mencoba untuk mengerti akan semua keadaanmu yang terkadang terselip rasa egois dalam diriku. Bahwa aku merasa seperti kamu mengacuhkanku, bahwa aku merasa seperti kamu tak merindukanku layaknya aku kepadamu. Tak apa, aku selalu mengatakan tak apa. Aku mencoba untuk selalu mengerti bagaimana kita, bagaimana kamu, bagaimana aku. Aku mengerti bagaimana kita sulit untuk menyatu. Aku mengerti bagaimana kamu sulit untuk melakukan ini. Aku mengerti bagaimana aku sulit berperang melawan diriku sendiri yang penuh dengan kebimbangan. Hingga akhirnya aku harus belajar mengerti maksud dan rencana Allah, Tuhanku Yang Maha Mengerti diriku.
Dilan, aku tidak ingin menjadi bebanmu. Beban yang menyulitkanmu menggali ilmu di penjara sucimu. Seandainya beban itu memang ada, izinkan aku memikul beban yang kau rasa itu.